Cicitvjambi.com – Bakal calon gubernur (Bacagub) Jambi Al Haris resmi mendaftar di penjaringan partai NasDem, Selasa (7/5/2024). Al Haris tidak datang sendiri, ia menggandeng Abdullah Sani untuk sama-sama mendaftar di partai besutan Surya Paloh tersebut.
Kehadiran Abdullah Sani yang juga adalah Wakil Gubernur Jambi ini semakin mempertegas bahwa duet Jambi Mantap jilid II terwujud kembali. Meskipun sebelumnya Al Haris sudah memberi sinyal bahwa dirinya akan kembali bersanding dengan Abdullah Sani.
Di markas NasDem, Al Haris dan Abdullah Sani diantar tim pemenangan dan massa pendukung. Kehadiran keduanya disambut langsung oleh Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi Sy Fasha berserta pengurus.
Usai prosesi pendaftaran, Al Haris mengungkapkan keinginannya untuk menggandeng NasDem. Ia berharap agar proses ini tidak hanya sebatas mendaftar, tetapi bisa mendapatkan rekomendasi.
“Harapan saya bisa bersama-sama NasDem. Kalau di Jambi nanti ada saya dan pak Abdullah Sani, nanti di Jakarta ada pak Fasha, kita bisa berkolaborasi,” sebutnya.
Terkait pasangan, Al Haris mempertegas bahwa dirinya akan kembali bersama Abdullah Sani melanjutkan Jambi Mantap Jilid II. Menurutnya keputusan ini sudah melalui banyak pertimbangan dan masukan. “Insyaallah bersama lagi dengan pak Abdullah Sani. Pasangan sudah final dan mengikat,” katanya.
Salah satu yang menjadi pertimbangan, kata Haris, bahwa periodesasi dirinya bersama Abdullah Sani tidak berjalan penuh selama 5 tahun. Belum lagi dirinya dan Abdullah Sani dihadapkan dengan tugas berat yakni pandemi Covid-19.
“Banyak pihak yang mengingkan, ada juga masukan tokoh. Sehingga kami mengambil keputusan untuk bersama lagi. Masih banyak tugas yang harua kita selesaikan bersama,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem mengatakan bahwa usai pengembalian berkas maka pihaknya akan melakukan pleno. Kemudian meneruskan hasil penjaringan ke DPP NasDem untuk ditindaklanjuti.
“Nanti akan ada wawancara bersama DPP. Tapi sebelum itu kita akan melakukan pleno ditingkat DPW,” kata Fasha.
Mantan Walikota Jambi ini menegaskan bahwa salah satu yang menjadi pertimbangan dukungan adalah hasil survei. Ada 9 lembaga survei yang sudah ditetapkan DPP NasDem untuk menjadi acuan melihat popularitas dan elektabilitas kandidat.
“Prosesnya nanti bisa kandidat yang berkomunikasi langsung dengan lembaga survei atau melalui DPW NasDem. Untuk biaya survei akan di musyawarahkan bersama. Bagi kandidat yang mendapatkan rekomendasi harus mengembalikan biaya survei yang dikeluarkan kandidat lainnya,” pungkasnya.